- Hari 1
- Hari 2
Kegiatan hari 1 dan 2 PPL
Read User's Comments(0)
User Analysis
- Are users trained professionals, technician, clerical, or manufacturing workers?
- What level of formal education does the average user have?
- Are the users capable of learning from written materials or have they expressed a desire for classroom training?
- Are users expert typists or keyboard phobic?
- What is the age range of the user community?
- Will the users be represented predominately by one gender?
- How are users compensated for the work they perform?
- Do users work normal office hours or do they work until the job is done?
- Is the software to be an integral part of the work users do or will it be used only occasionally?
- What is the primary spoken language among users?
- What are the consequences if a user makes a mistake using the system?
- Are users experts in the subject matter that is addressed by the system?
- Do users want to know about the technology the sits behind the interface?
Desain Komponen
Ketika game dibuka mucul loading
Tombol mulai : muncul setelah loading selesai, ketika diklik
akan masuk ke pilih profil
Tabel Profil : terdapat data pemain berupa nama dan level
Tombol Rename : Digunakan untuk mengubah nama pada profil
New Player : Digunakan untuk memasukkan data pemain baru
Delete : Digunakan untuk menghapus nama profil pemain yang
lalu
Help : Digunakan untuk melihat cara penggunaan dari game
tersebut
About : Berisi informasi tim pembuat game dan data game.
Desain Arsitektur
Desain arsitektur software
menggunakan call and return model. Pada gambar model di bawah terdapat menu
sebagai main program atau program utamanya. Tampilan profil pemain, tampilan
help dan tampilan about. Tampilan pilih level, tampilan kosa kata, efek suara,
tutorial penggunaan dan tampilan terakhir tampilan about yang berisi profil
pembuat dan data program.
Progres 1 RPL
Latar Belakang
Bahasa Inggris matapelajaran yang harus dikuasai anak-anak. Menghafal kosa kata dianggap sesuatu yang membosankan dan sulit bagi anak.anak sehingga mereka cenderung malas untuk mempelajarinya. Untuk itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang lebih efektif. Selama ini belajar bahasa inggris hanya terpaku pada belajar dari buku. Dibutuhkan suatu pembelajaran yang menyenangkan dan membuat anak merasa dirinya tidak sedang belajar.
Di era globalisasi ini, segala sesuatu tidak lepas dari ketergantungan teknologi, baik bagi anak-anak maupun orang tua. Game merupakan media pembelajaran langsung dengan pola learning by doing. Game mempunyai potensi yang sangat besar dalam membangun motivasi pada proses pembelajara. Maka dari itu perlu dikembangkan game edukatif yang memuat unsur pendidikan bahas Inggris bagi anak-anak.
Bahasa Inggris matapelajaran yang harus dikuasai anak-anak. Menghafal kosa kata dianggap sesuatu yang membosankan dan sulit bagi anak.anak sehingga mereka cenderung malas untuk mempelajarinya. Untuk itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang lebih efektif. Selama ini belajar bahasa inggris hanya terpaku pada belajar dari buku. Dibutuhkan suatu pembelajaran yang menyenangkan dan membuat anak merasa dirinya tidak sedang belajar.
Di era globalisasi ini, segala sesuatu tidak lepas dari ketergantungan teknologi, baik bagi anak-anak maupun orang tua. Game merupakan media pembelajaran langsung dengan pola learning by doing. Game mempunyai potensi yang sangat besar dalam membangun motivasi pada proses pembelajara. Maka dari itu perlu dikembangkan game edukatif yang memuat unsur pendidikan bahas Inggris bagi anak-anak.
Langganan:
Postingan (Atom)